Apakah Aman Melihat Gerhana Menggunakan Kaca Mata? - Sangatlah berbahaya bagi mata anda jika melihat langsung ke arah mata hari tanpa perlindungan atau peredam cahaya. Kebutaan permanen adalah resiko terburuk yang dapat terjadi.
Agar tidak mengganggu kesehatan mata, pengamatan gerhana matahari harus dilakukan secara hati-hati. Gerhana matahari bisa dilihat tanpa menggunakan alat bantu, tetapi itu hanya bisa dilakukan saat gerhana matahari dalam fase total. Saat gerhana sebagian yaitu dimana masih terlihat cahaya cincin, mengamatinya secara langsung tanpa alat bantu bisa berakibat fatal bagi kesehatan mata.
Alat bantu yang disarankan adalah kacamata gerhana. Kacamata gerhana memiliki film yang dapat menyaring sinar matahari yang masuk.
Nah, bukankah kaca mata hitam (sunglasses) juga meredam cahaya matahari yang masuk, dan juga warnanya hitam, kan?
Seorang astronom amatir yang juga pembina Jogja Astro Club menuturkan bahwa kacamata hitam memang mampu menyaring cahaya matahari. Sayangnya jumlah cahaya matahari yang mampu disaring tidak cukup besar dan masih berbahaya bagi mata.
Agar cahaya matahari bisa benar - benar aman bagi mata, sinar yang diterima harus diserap sepersepuluh ribu dari cahaya yang tembus ke bumi. Tahukah anda bahwa kacamata hitam hanya mampu menyaring maksimal seperseribunya.
Berbeda dengan kaca mata yang dibuat khusus untuk gerhana, penambahan filter atau penyaring cahaya merupakan salah satu standar yang memenuhi syarat. Spesifikasi filter ini di sebut dengan ND5, yang berarti mampu menyaring hingga sepuluh ribu cahaya matahari.
Filter yang juga memiliki kemampuan setara dengan itu adalah kaca mata yang di gunakan untuk las dengan kode 14 dan filter black polymer.
Selain itu pengamatan gerhana matahari juga tidak boleh dilakukan yaitu dengan menggunakan kaca film. Karena walaupun anda menggunakan kaca film, cahaya yang diterima mata masih 10% dan masih berpotensi merusak mata.
